PERTEMUAN MATERI 03 ANIMASI 2D & 3D
BAB 2
PENGENALAN APLIKASI ANIMASI 2D ADOBE FLASH
KD
3.2 Menerapkan Teknik Pembuatan Gambar Objek Sederhana Menggunakan Aplikasi Animasi 2D
4.2 Membuat Gambar Objek Sederhana Menggunakan Aplikasi Animasi 2D
A. Pengenalan Aplikasi Adobe Flash
Aplikasi Adibe Flash adalah sebuah aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat animasi-animasi yang sederhana maupun animasi-animasi yang kompleks, seperti pembuatan media interaktif pembuatan game, membangunan web, bahkan produksi film. Sama halnya dengan aplikasi atau software animasi lainnya, pada aplikasi Adobe Flash Anda juga dapat menambahkan file gambar teks suara maupun video.
Dalam proses pembuatan animasi menggunakan aplikasi Adobe Flash file akan tersimpan pada perangkat computer dengan extension.fla. Namun jika proses pembuatan animasi telah selesai dan siap untuk di-publish, hasil dan proses tersebut akan memiliki extension.swf. Format file yang ber-extension.swf. ini hanya dapat dijalankan dengan menggunakan aplikasi
Adobe Flash Player.
Adobe Flash Player memungkinkan untuk dijalankan format file dengan extension.swf yang telah dibuat dan berbagai platform, browser dan berbagai alat lain yang berbeda-beda secara konsisten Aplikasi Adobe Flash Player akan secara otomatis terinstal pada saat Anda menginstal aplikasi Adobe Flash pada perangkat komputer yang digunakan.
Keunggulan aplikasi Adobe Flash selain mudah dipelajar salah satunya adalah mampu membuat gambar vektor secara langsung dan juga dapat secara langsung digerakkan dengan dukungan berbagai fitur Keunggulan ini membuat Anda lebih mudah membuat animasi atau gerakan sesuai dengan yang diinginkan.
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi Adobe Flash adalah bahasa ActionScript. Ada dua jenis ActionScript yang dikenal yaitu ActionScript 2.0 dan ActionScript 3.0. ActionScript 2.0 adalah bahasa pemrograman yang ditujukan untuk pengguna desktop sedangkan ActionScript 3.0 adalah bahasa pemrograman yang ditujukan untuk pengguna mobile.
Selain Adobe Flash, Anda juga dapat menggunakan Software lain untuk membuat animasi 2D yaitu Adobe After Effects. Flash memiliki format vektor sehingga berukuran lebih kecil, sedangkan After Effects memiliki format bitmap sehingga ukuran lebih besar. Namun keunggulan software ini adalah memiliki banyak efek dibandingkan adobe flash.
B. Memulai dengan Halaman Awal
Dalam menggunakan oleh Adobe Flash Anda akan di arahkan dengan urutan kerja yang baku, seperti aplikasi lainnya. Oleh karena itu, pada bab ini akan dijelaskan beberapa hal menyangkut cara kerja dan pengenalan fitur-fitur yang ada pada aplikasi Adobe Flash.
Anda akan mengawali pengggunaan aplikasi Adobe Flash dengan melihat halaman awal pada saat membuka aplikasi tersebut. Pada halaman awal setelah aplikasi ini dibuka, akan terlihat kotak dialogg sebagai berikut.
Gambar 2.1 Halaman awal Adobe Flash
1. Create from Template
Adobe Flash telah menyediakan template yang siap digunakan untuk membuat animasi sesuai dengan keperluan penggunanya. Template yang disediakan, di antaranya untuk keperluan Advertising, AIR for Android, Animation, Banners, Media Playback, dan Presentation.
2. Create New
Anda dapat menggunakan pilihan ini untuk membuat file baru dengan basis pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Learn
Pada opsi ini, Anda akan dijelaskan dasar-dasar tentang penggunaan aplikasi Adobe Flash. Jika Anda memilih salah satu dari pilihan yang ada, Anda akan diarahkan ke situs resmi Adobe.com
Pilihan ini digunakan untuk membuka file kerja yang baru saja ditutup dan disimpan dalam perangkat komputer. Nama file yang telah Anda sematkan dan baru saja disimpan akan otomatis tampil pada pilihan ini.
5.Open
Open dapat digunakan untuk membuka file kerja Adobe Flash yang telah tersimpan dalam direktori penyimpanan yang dimiliki.
6. Don't Show Again
Jika pilihan ini diaktifkan dengan cara mencentang pada kotak pilihannya, tampilan awal seperti Gambar 2.1 tidak akan tampil lagi (tersembunyi), seperti halnya jika memulai membuka dari awal aplikasi Adobe Flash ini.
C. Membuat Dokumen Baru
Ada dua cara dalam memulai bekerja membuat dokumen baru dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash, yaitu sebagai berikut.
- Dengan memilih opsi Create New pada pada tampilan awal seperti pada Gambar 2.1. Selanjutnya, pilih jenis ActionScript yang Anda inginkan, misalnya ActionScript 3.0.
- Pada menu File, pilih New, kemudian pilih tab General danpilih jenis ActionScript yang diinginkan, seperti contoh berikut dengan memilih ActionScript 3.0.
Gambar 2.2 membuat dokumen baru
D. Mengenal Area Kerja Adobe Flash
Аrea kerja pada aplikasi Adobe Flash sangat sederhana, tidak seperti aplikasi atau software animasi lainnya. Oleh karena itu, aplikasi Adobe Flash ini sangat mudah dipelajari. Pada tampilan area kerja, Anda dapat dengan mudah melihat dan memperhatikan satu persatu dari seluruh bagian area kerja yang ada. Hal ini akan memudahkan Anda untuk bekerja secara cermat dan akurat. Bagian-bagian dalam area kerja pada aplikasi
Adobe Flash antara lain sebagai berikut.
1. Menu Bar
Menu bar adalah deretan menu yang berfungsi memberikan perintah dalam bekerja menggunakan Adobe Flash.
2. Tab Dokumen
Tabulasi yang menunjukkan nama dokumen yang sedang dikerjakan, baik sudah maupun belum melakukan penyimpanan Tanda bintang (M) menunjukkan bahwa file tersebut belum disimpan.
3. Workspace
Bagian ini berfungsi mengatur layout pada tampilan area kerja dalam aplikasi Adobe Flash.
Stage adalah dokumen atau layer yang berfungsi dalam proses membuat, mengolah, dan menganimasikan seluruh objek yang telah Anda buat maupun import ke dalam aplikasi Adobe Flash.
5. Scale View
Scale view berfungsi mengatur ukuran atau skala pada stage.
6. Timeline
Area kerja timeline ini berfungsi mengolah dan mengatur gerakan animasi seluruh objek yang ada pada area stage dengan menggunakan keyframe.
7. Motion Editor
Jendela motion editor merupakan kelanjutan dari jendela timeline yang juga berfungsi mengontrol gerak animasi yang Anda buat.
8. Tools
Jendela tools merupakan kumpulan peralatan yang dapat digunakan dalam melakukan pembuatan maupun perubahan gambar atau objek.
9. Panels
Bagian ini berisikan fungsi yang digunakan untuk memodifikasi objek atau animasi dalam Adobe Flash.
E. Timeline
Timeline merupakan salah satu bagian dari tampilan aplikasi mengatur urutan posisi dan gerakan objek yang dianimasikan (layer) dengan pemberian tanda (keyframe) pada frame.
Gambar 2.4 Timeline
Di bagian timeline, berisikan layer dan frame yang membantu Anda mengontrol animasi yang akan dibuat.
1. Layer
Sama halnya dengan aplikasi atau software desain lainnya yang mengartikan bahwa layer merupakan lembar transparan yang akan disusun berdasarkan urutan dan saling berkaitan satu dengan lainnya. Begitu pula pada aplikasi Adobe Flash, setiap objek akan menempati layer masing-masing dan bahkan Anda juga dapat membuat sebuah objek dalam layer baru. Oleh karena itu, pengerjaan sebuah gambar tidak saling menumpuk pada satu layer. Contohnya layer yang paling bawah umumnya digunakan untuk penempatan background atau latarnya. Selanjutnya, layer paling atas untuk penempatan gambar-gambar karakternya.
Fungsi layer adalah mempermudah dalam mengatur susunan posisi dan gerakan masing-masing objek untuk dibuat animasi. Penamaan pada layer juga dapat disesuaikan dengan objek yang ada pada layer tersebut sehingga memudahkan Anda untuk memilih atau mencari salah satu objek dari beberapa tumpukan layer yang ada di timeline. Layer juga bisa untuk memberikan sebuah identitas, seperti normal, guide, guided, dan mask yang berfungsi membuat sebuah efek pada tampilan suatu pekerjaan. Dalam membuat layer baru, dapat mengeklik Insert - Timeline - Layer. Bisa juga dengan menggunakan ikon layer baru.
Gambar 2.5 Layer
Perhatikan beberapa layer pada Gambar 2.5, terlihat bahwa layer 4 berada di posisi paling atas, kemudian di bawahnya ada layer 3 dan 2. serta paling bawah ada layer 1. Pola susunan laver ini dapat memudahkan Anda untuk membuat sebuah gambar animasi. Layer yang paling atas akan menghalangi layer yang di belakang. Selanjutnya, layer-layer berikutnya juga sama akan menutupi layer yang paling bawah.
Gambar 2.6 Control Layer
Terlihat pada Gambar 2.6 adalah control layer. Show/Hide All Layers untuk menghilangkan atau menyembunyikan semua gambar objek yang berada di semua layer. Lock/Unlock All Layers untuk mengunci semua layer agar layer tertentu dapat diedit. Show All Layer as Outlines untuk menampilkan warna pada stroke-nya. Dalam membuat sebuah gambar pada layer, Anda hanya membuat gambar atau tulisan yang sesuai dengan yang diinginkan. Namun, Anda perlu memperhatikan pada setiap objek yang memiliki timing yang berbeda karena itu sangat bergantung pada skenario yang dibuat.
Gambar 2.7 Tools pada Layer
Dalam menggunakan layer, Anda akan melihat ikon seperti pada Gambar 2.7, fungsi tiap ikon-ikon tersebut adalah sebagai berikut.
a.Insert Layer : menambahkan layer baru
b. Add Motion Guide : menjadikan layer tertentu sebagai guide layer
c. Insert Layer Folder : menambahkan layer folder
d. Delete Layer : menghapus layer
Untuk mempelajari lebih jauh tentang timeline, yang di dalamnya terdapat beberapa ikon yang harus Anda ketahui sekaligus mengatur manage layer pada timeline akan dibahas pada bab berikutnya
Gambar 2.8 Keyframe dan Frame
a. New Layer : untuk menambahkan layer baru atau lembar kerja baru
b. Blank Keyframe : keyframe yang masih kosong yang siap diisi oleh suatu objek
c. Keyframe: sebuah frame yang sudah terisi oleh suatu objek
d. Play Head: garis penunjuk yang melihatkan posisi gambar yang sedang ditampilkan
e. Frame not in Animation : frame yang di dalamnya berisi garis-garis yang nantinya bisa diisi oleh animasi
f. Pause Frame : ditambahkan sebagai keyframe terakhir dalam urutan keyframe statis
g. Current Time : menunjukkan frame aktif pada suatu project
h. Frames per Seconds : memperlihatkan jumlah frame dalam tiap detik
i. Current Frames Number : durasi lamanya suatu animasi
d. Play Head: garis penunjuk yang melihatkan posisi gambar yang sedang ditampilkan
e. Frame not in Animation : frame yang di dalamnya berisi garis-garis yang nantinya bisa diisi oleh animasi
f. Pause Frame : ditambahkan sebagai keyframe terakhir dalam urutan keyframe statis
g. Current Time : menunjukkan frame aktif pada suatu project
h. Frames per Seconds : memperlihatkan jumlah frame dalam tiap detik
i. Current Frames Number : durasi lamanya suatu animasi
F. Toolbox
Toolbox adalah kumpulan peralatan yang dapat membantu Anda untuk membuat objek atau melakukan perubahan (editing) pada objek tertentu untuk kemudian dibuat animasi.
Dengan bantuan peralatan yang ada pada toolbox, Anda akan dengan mudah membentuk objek sesuai dengan keinginan dan imajinasi.
Ikon-ikon pada toolbox sekaligus sebagai tombol jika ingin Anda gunakan. Berikut nama dan fungsi dari tools yang ada pada toolbox Adobe Flash.
Tabel 2.1 Perintah dan fungsi pada toolbox
Gabung dalam percakapan